Rabu, 17 Desember 2008

CARA MEMILIH MAKANAN DI ARAB SAUDI

Berdasarkan pengamatan TKHI tahun 2000-2001, jemaah haji yang menggunakan ONH PLUS maupun ONH biasa selama di Makkah dan Medinah dapat membeli makanan berupa makanan sudah jadi atau makanan siap santap.

Selama berada ditanah suci kemungkinan besar jamaah haji akan mengalami perbedaan kebiasaan makan. Keadaan ini harus disadari sejak jamaah haji berniat untuk menunaikan ibadah haji. Dengan niat dan tekad yang mantap, maka jemaah siap untuk menerima perubahan yang akan dihadapinya termasuk mengenai berbagai jenis hidangan atau bahan makanan baru yang terdapat di Arab Saudi.

Kegiatan jemaah haji di Arab Saudi termasuk kegiatan fisik yang berat. Lingkungan penuh sesak manusia, terik matahari dan kelembaban rendah merupakan pengalaman fisik yang pertama kali dialami. Sebaliknya dimusim dingin suhu udara dapat mencapai 2ÂșC dengan kelembaban sangat rendah, sehingga rasa dingin menusuk tulang dan menyebabkan kulit kering serta pecah-pecah. Untuk mengatasi hal tersebut makanan bergizi dalam jumlah yang cukup harus dikonsumsi agar para jemaah haji mampu memenuhi kebutuhan tenaga yang dikeluarkan. Memperhatikan tabel 1, setiap jemaah haji pada musim dingin di Arab Saudi harus menambah setiap kali makan : ½ piring nasi, 1 potong lauk hewani, dan minum susu minimal 1 gelas sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar